Matahari menyinari seluruh mahluk dimuka bumi tanpa memandang derajat, tanpa membedakan mahluk dan tanpa pamrih.
Kesehariannya� lebih dari 12(dua belas) jam bertugas memberikan cahayanya kepada se isi alam, menyinari perlahan sampai pada puncak suryanya dan kembali meredup.
Tiada henti, seakan matahari bertasbih mengitari putaran bumi, maha indah dan sempurna ciptaan Mu ya Allah.
Kekaguman terucap pada bibir manismu, berwajah putih bersih tertutupi kerudung putih, Subhanallah�berulang terucap darimu ketika pandangan matamu memperhatikan sang surya kembali ke peraduannya.
Langit disektitarnya berubah warna kemerahaan akibat pancaran senja. Deru ombak kecil terhempaskan pada bibir pantai.
Irama ombak dan desiran angin seakan melantunkan nada indah, disertai cahaya senja dari sang surya. Siapakah gerangan yang menciptakan suasana seperti ini ?, Subhanallah�, tiada tertandingi ciptaan Mu.
Begitu sempurna, cantik dan ayunya dirimu. Tanpa kamu sadari, aku memperhatikanmu ketika kamu menikmati fenomena keindahan alam.
Senja itu dipantai losari, kita berjalan bersama ketika menemani rekan kerja dari Jakarta.
Kamu menemani Reni sementara aku menemani Taufik. Mereka programmer yang akan merancang sistem komputerisasi
Hidangan pisang epe diiringi alunan lagu pengamen menambah suasana semakin akrab diantara kita dan tamu kita.
Bertukar ceritera serta tawa sore itu, melupakan kepenatan dan rutinitas kerja. Begitu manisnya senyummu serta suara tawa merdu, mencerminkan kepribadian yang anggun
Tak terbayangkan ke indahan yang Engkau miliki ya Allah, mahluk mahluk ciptaan Mu saja begitu indah, sempurna dan cantik.
Jika saja aku dapat memilikimu, begitu dekatnya aku kepada Allah, setiap kali aku memandangmu yang terlintas adalah kebesaran ciptaan Allah.
Berdosakah aku mengagumimu walaupun kutahu engkau telah menjadi milik orang, kutahu engkau tidak sendiri lagi.
Tiada orang yang mengetahuinya, tidak juga dirimu, tidak juga senja dipantai losari, hanya Allah yang Maha Tahu bahwa aku mencintai dirimu. Cinta itu menjadi rahasia hati seiring kembalinya sang surya keperaduannya.
17 10 04
Penulis : 0210
========================================
Pengirim : Gunawan / Mas Gun
========================================