Engkau lah inspirasi dalam konspirasi hidup ku
Engkau lah biskuit yang menghilangkan lapar cintaku
Engkau lah tetesan anggur yang mengusir dahaga kasih ku
Engkaulah bara yang menyulut emosiku dalam duka dan bahagia

Apa kabarmu hai cinta ku ?
Kamu pasti bertanya tanya dalam hati, mengapa aku menulis surat ini. Ada orang bilang kata kata bagaikan seribu pedang yang sangat tajam, namun kata kata juga bisa menjadi tetesan embun yang menyejukan, kata kata juga bisa menjadi obat kesedihan, kata kata juga bisa menjadi perantara hati�.
Beberapa hari belakang ini mungkin kamu merasakan perubahan terjadi terhadap kekasihmu ini. Menjadi lebih diam, dingin dan kadang kamu merasa seperti mengahadapi orang yang sama sekali tak kamu kenal. Ternyata aku juga merasakan hal yang sama, aku sama sekali tak mengenal diriku yang sesungguhnya. Aku merasa bingung dan tersesat dalam jalan yang sangat ku kuenal. Aku merasa terasing dalam keramaian�.
Aku memutuskan pergi lebih awal adalah semata mata untuk lebih memahami diriku. Mencoba untuk meyakinkan hatiku yang gundah, meyakinkan bahwa engkau adalah darmaga hatiku. Dimana akan kutambatkan perahu perahu cintaku dan dari darmaga itulah kita akan berlayar mengawali petualangan cinta kita mengarungi samudera kehidupan yang tak berbatas. Berjuang melawan hempasan gelombang, tamparan ombak, dinginnya angin laut dan terpaan badai asmara kita.
Aku memutuskan pergi lebih awal bukan untuk meninggalkan mu dalam kesedihan dan kebingungan. Aku hanya mencoba untuk mengatasi ketidakberdayaanku dalam menghadapi kerinduan yang membuncah bagaikan air bah yang menjebol tanggul tanggul kesadaranku.
Aku memutuskan pergi lebih awal untuk meyakinkan diriku bahwa engkau adalah pilihan ku yang terbaik, engkau adalah pasangan jiwaku yang termanis dan engkau adalah salah satu alasanku untuk tetap hidup.
Jika aku bisa memohon kepada Tuhan, aku akan meminta kepada Nya agar kita bisa hidup seribu tahun lagi�dan dalam seribu tahun itu aku menghabiskannya bersama mu, merajut tali kasih kita hingga menjadi jaring jaring yang dapat mengelilingi galaksi ini. Aku akan memohon agar diberi kekuatan super hingga bisa memetik bintang di angkasa dan akan ku persembahkan kepada mu�
Aku diam bukan berarti aku bosan kepada mu kekasih ku. Aku diam bukan berarti aku tidak menyayangi mu lagi. Dalam diam aku berfikir�.merenung�.aku memaksa otak dan hati ku untuk menemukan formula yang tepat untuk membahagiakan mu selamanya. Aku berfikir bagaimana membuat mu selalu tersenyum bahagia dalam setiap laku dan kata kata ku.
Tapi sepertinya aku gagal�aku hanya bisa membuat mu sedih hingga engkau meneteskan air mata��membuat mu gelisah dan murung saat engkau berbicara dengan ku�saat engkau bertemu dengan ku�saat engkau melihat kekasih mu ini bahkan saat engkau memikirkan diri ku.
Maafkanlah diri ku yang tidak berdaya ini puteri�Bukalah pintu hati mu dan berilah seuntai senyum manis seperti yang biasa kamu lakukan�Aku bukanlah malaikat yang tidak pernah berbuat kesilapan,..aku juga bukanlah si bongkok yang selalu membuat kesalahan. Aku bukan orang yang lemah hingga selalu menyerah dalam ketidakberdayaanku,�aku juga bukan orang yang kuat hingga selalu mencuatkan keberdayaanku. Aku hanya setetes air dalam lautan maha luas, aku hanya setitik debu dalam padang pasir yang maha luas�.aku hanya seorang manusia yang sarat akan kesilapan dan kekurangan�.
Maafkanlah diri ku ini puteri�.Bukalah gerbang hati mu hingga aku bisa meluncurkan kereta cinta ku untuk mengantarkan kebahagiaan kasih yang tulus. Jadilah Matahari ku yang selalu bersinar non stop selama dua puluh empat jam dalam 365 hari per tahun bahkan dalam hitungan abad hingga cinta kita akan selalu abadi
Terima kasih jika kamu telah sudi memaafkan diriku�.terima kasih atas kebesaran jiwa mu untuk menerima maaf ku�terima kasih atas ketulusan hati mu untuk menerima ku sebagai pasangan jiwa mu�.terima kasih puteri�
Sungguh aku akan selalu merindukanmu,�bahkan jika kita terpisah dalam satu detik pun aku akan merindukan mu. Letakkanlah tangan mu yang mungil di dada ku dan hitunglah detak jantungku�..sebanyak itulah rindu ku kepada mu puteri� sebab rindu ku bagaikan sel yang selalu berkembang, dari satu menjadi dua, empat, enambelas, sejuta, semilyar dan seterusnya hingga kita kehabisan kata untuk menghitungnya�.
Satu pinta ku kepada mu puteri��janganlah menangis�janganlah meneteskan air mata lagi sebab aku akan menjadi sangat sedih jika tahu engkau menangis�.jangan lah menangis�.sebab aku sangat sayang kepada mu�..
Dan terakhir�pejamkanlah mata mu puteri�izinkanlah aku mengecup kening mu�..

Hatiku melekat pada pikatmu
Mengagumi setiap lakumu
Mewujudkan impian impianku

Pandanglah aku dan berilah kesempatan
Agar aku bisa mengungkap segala rahasiamu
Agar aku bisa mengenal liku misteri hidupmu

Love and Hope

========================================
Pengirim : kliklagi
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *