keharuan menarinari di kebisuan pagi
tentang kerumunan asa menjemput mimpi
tadi malam anaknya meniupkan seruling
memanggil masa lalu berpaling
keharuan mengusapusap pipi harapan
hendak membangkitkan candi cinta
di saat hirukpikuk siulan mentari
menantang keberaniannya segera bersinar
keharuan memang seringkali berkunjung
membukabuka album kumal nan berdebu
berupaya meneguhkan citacita angin
di saat hidup sekadar singgah untuk minum
========================================
Pengirim : Agts Wahyono
========================================