dalam keheningan malam kuterbangun
merasakan gelisah tidur yang tak biasa
ku cari cara tuk tenangkan diri, di pojok kursi ku hidupkan televisi
sekian lama ku pandangi, kuhayati, ku jejali mataku dengan acara televisi
tapi mata, hati ku tak bisa hilangkan gelisah
ku berpikir �
begini nasib hidup sendiri
tak bisa mengungkapkan rasa sayang, asa, duka
ku berhayal �
esok hari begitu menyenangkan
ditemani seseorang yang selalu terbayang dalam angan
berdua menjalani kehidupan
berdua melaksanakan kewajiban
tak terasa dua jam ku berhayal
hilang waktu terbuang percuma
ku berucap astagfirullah hal adzim
mungkin ini peringatan dari tuhan
selama ini ku tinggalkan rutinitas tengah malam
ku ambil air wudlu, ku basahi seluruh anggota badan
kulaksanakan shalat malam
kucurahkan segala beban, pikiran yang ada
hilanglah kegelisahan
mungkin tuhan masih sayang padaku
ku bersyukur masih diperingatkan�.
terimakasih tuhan
�
poerwa
15.00 wib
========================================
Pengirim : poerwa
========================================