: The Last Samurai
/1/
Ceritakan padaku, kemana dia berlalu?
Kuberi tahu saja, datang dari mana dia.
Perang dan peluru, ternyata belum menjadi masa lalu.
Begitu dekat desing itu, disimak maut menunggu.
Berlapis pertempuran, tak tertapis panah: api hujan.
Dia mengenang percakapan: pertempuran penghabisan.
Nyawa seayun pedang belaka, datang begitu gampang.
Dibunuh, tertawan, cuma sama: hanya selangkah kuda.
Dia datang, mungkin bukan untuk mencari jawaban.
Dia bertemu dengan beruntunan lain pertanyaan.
/2/
Ceritakan padaku, siapa yang telah ia khianati?
Kukisahkan saja, siapa yang percaya padanya.
Ini medan pertempuran.
Lubang paling dalam, bagi tumpah darah prajurit yang lahir dalam rahim meriam.
Ada yang menunda kematianmu,
menyarungkan samurai yang berkilat tepat di urat urat lehermu.
Lelaki berhutang tak terbayar, nolak jadi anjing liar.
Aku telah membunuh saudaramu.
Darahnya terhormat di tanganmu….
Sejak itu, dosa pengkhianatan dan darah permusuhan tak terhitungkan lagi, tak tertunduk perintah lagi.
/3/
Ceritakan padaku, bagaimana datang kematiannya?
Akan kukisahkan padamu, tentang kehidupannya.
Pada pedang yang tersarung, ada letih para petarung,
waktu pulang para lelaki, saat ladang menanti ditanami.
Jan 2004.
========================================
Pengirim : Hasan Aspahani
========================================