Cinta

Oct 20, 2003

Lama aku terdiam disampingnya, seakan tak sanggup lagi kukatakan sepatah katapun. Walaupun itu hanya sebait kalimat “selamat tinggal”. Orang yang tengah duduk disampingku esok akan meninggalkanku lagi untuk waktu yang aku tak tau kapan akan ada pertemuan kembali. Rasanya berat sekali hati ini, aku ingin mengatakan “bahwa aku tak kan sanggup berpisah denganmu , Sayang”. Kerongkongan ini terasa kelu, ingin hatiku mendekapnya agar dia tau betapa aku begitu takut kehilangan dirinya. Aku hanya ingin dia tau bahwa aku begitu sangat mencintainya.

Seminggu bersamanya semakin mendekatkan perasaanku . Banyak hal yang aku ketahui tentang dirinya, tentang keinginannya memandang hidup dimasa depan. Cinta bukan segala galanya. Setidaknya itu yang aku tau . Dan aku harus mengerti tentang dirinya, pandangan hidupnya , cita citanya, bagi diriku yang masih kekanak kanakan terasa berat , karena dalam membina hubungan ini cinta bagiku segalanya. Hidup bagiku, bagaimanapun akan terasa indah bila diwarnai dengan cinta.

Akhirnya kucoba menyelami perasaanku sendiri, benarkah aku mencintainya. Aku bayangkan seakan aku tengah bertengkar hebat dengannya, lalu aku coba kemukakan pendapat dan keinginanku, kucoba juga mendengar apa yang dia inginkan, dan akirnya aku coba cari jalan keluarnya. Dan jawabannya aku begitu takut kehilangan dirinya. Aku serahkan cintaku dengan tidak mempedulikan respon apapun yang akan kuterima selanjutnya. Kucoba mengerti bahwa cinta tak mesti memilik. Aku bahagia bisa merasakan cinta. Setidaknya aku telah memiliki cinta itu.

Cinta apapun bentuknya ternyata tetap namanya cinta. Rasa sayagku kepadanya semakin melangit di detik detik kepergiannya. Sungguh aku ingin mendekapnya, dan mengatakan tentang semua gejolak dalam dadaku. ternyata begitu sulit rasa ini terungkapkan. Akirnya aku ingat sebuah kata kata bijak, semakin dalam perasaan itu ada semakin sulit untuk mengungkapkannya dengan kata kata. Hari ini kulepaskan dia dengan cinta, kusematkan perisai hatiku untuknya. Dan bila suatu saat dia kembali di kota ini, aku yakin cinta itu masih bertahta dihatinya.

========================================
Pengirim : winary
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *